apa bedanya aku dengan remaja umur 17 yang ketika dikecewakan menangis?
tak ada
aku masihlah lemah dengan segala kekecewaan, dengan segala ekspetasi yang tidak seperti seharusnya, kecewa dengan ketidak beranianmu.
dua hari menuju dua dua, bukankah seharusnya aku bahagia? sudah bisa mengelola bahagiamu sendiri, tanpa tergantung dengan macam hal diluar sana? terutama laki-laki, kan?
sayangnya aku tak berbeda dengan remaja labil 17 tahun yang masih ngambek apabila ia membatalkan janji tiba-tiba.
its okey, cukup:')
mari berjanji?
beranikah kamu, pik?
berjanji untuk tidak menangis untuk seberapa menyakitkan hatimu, berjanji untuk tetap tabah,
berjanji untuk kuat, dengan dirimu, berjanji untuk tidak percaya siapapun yang mencoba mengambil hatimu, berjanji untuk jangan termakan dan kecewa.
berjanji untuk kemerdekaan bahagiamu:)
jangan biarkan siapapun menyentuh hatimu yang rapuh dan mudah menangis, ya?
tidak kah kamu kapok? dengan semua kekecewaan? belum, tapi aku janji.
dua hari menuju dua-dua.
selamat mencoba berdiri lagi, lalu kuat,
selamat mencoba memplester kepingan hati
selamat mencoba untuk bahagia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar