Hujan membuatku mengunggu lagi!
eh, tidak. Aku yang sengaja menunggu hujan.
Sebelumnya hujan membangunkanku dari mimpi dibawah pohon samping lapangan. memaksaku mencari tempat berteduh. padahal tadi tidurku sedang nyenyaknya.
Tapi kali ini hujan tidak membuatku menunggu. aku yang sengaja menunggu hujan. yang jika dilihat jatuh rintikny tidak bersamaan. lagi lagi hujan dengan magisnya memunculkan banyak kenangan. hebat ya kau, hujan!
kenangan yang tiba tiba terputar. seperti kaset rusak. tanpa diminta muncul sendiri.
Tapi tak apa. tidak ada kenangan yang buruk tentang hujan. iya kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar