Selasa, 21 Maret 2017

Harus Terus Jalan


Harus terus jalan. kalau tidak aku akan tertabrak orang dibelakang, yang juga terus berjalan.
harus terus jalan. jika tidak maka aku hanya akan hanyut bersama derasnya arus.
harus terus jalan. kalaupun waktumu banyak, kereta tetap tidak akan menunggumu.

jadi, aku harus terus jalan.

iya, hari ini aku memutuskan, semoga istiqomah, wkwkwk tentang apa yang dulu aku sebut dan aku inginkan. aku tetiba sadar, bahwa ternyata umurku sudah hmmm, ternyata waktu ku didunia perkuliahan s1 tinggal beberapa bulan, ternyata sudah hampir 3 tahun aku dibangku kuliah, dan aku ngerasa ya.. apa yang udah kamu lakuin pik?

dan tibalah saat sore ini ditemani hujan, bahwa aku harus terus jalan. cukup dengan berhenti dan melihat kebelakang. jika tidak jalan aku pasti bakal nyesel esok nanti. jadi aku harus jalan. dan jalan yang aku pilih adalah jadi relawan. aku ingin di sisa waktu yang ada bergelut pada bidang sosial, menghibahkan waktu tenaga dan pikiran untuk menjadi relawan. juga ingin terus memperbaiki diri, ikut banyak kelas keterampilan kalo bisa.

dan sekarang, waktunya aku bikin plan hidupku lagi, perbarui, dan lakuin itu sebaik yang km bisa:)



Upiku
210317

Selasa, 14 Maret 2017

Maret: Tentang Perkenalan dan Cerita cerita indah

14 Maret 2015.
Aku masih ingat apa yang terjadi hari itu dengan jelas, Hari itu untuk pertama kalinya aku kamu boncengin dan kita ngobrol tanpa henti dari milan sampe kaliurang. Seminggu sebelum tanggal itu kamu ngechat aku, habis AMT, aku masih inget pas itu aku masih mikirin orang lain, seseorang yg kamu gantiin jabatannya, dan pas itu km ngechat buat ikut outbond fakultas. dan karena aku polos aku iyain aja. aku ngak pernah berpikir tentang apa hal yang membuatmu mengajakku. padahal aku hanya staff biasa.

Hari itu ada trada, dan habis trada aku sama kamu boncengan ke tempat acara outbond (gara gara kamu bilang kalo pake bis, jd aku ngak pake motor) dan ternyata. hmmm. dua hari out bond itu kamu biasa aja sama aku, ngak ada hal hal yang menurutku kamu ngeistimewain aku. cuman pas hari kedua kamu harus balik duluan, jd kamu nitipin aku ke anak bem karena km harus rapat ikahimki. tapi kamu tanggungjawab banget soalnya km sms aku terus. jaman itu masih modal ya.

sampe sore kamu nanyain terus, udah ada tebengan belum, dan aku cerita udah. ini lagi otw ke mu
dan sampai di mu aku liat anak basket pada voli(?) lah ya basket lah. dan aku ikutan. aku inget banget kamu malah ke lapangan basket. ngliat anak basket (bkn aku kan ya) dan kamu nyamperin. bilang, td diantern siapa, dan aku cerita bentar, sama kamu nanya aku pulangnya gmn, dan aku bilang aku pulangnya dijemput koq (kalo km mau nganterin juga ndakpapa wkwkwk) kamu ngesms aku sampai batre hpku habis aku masih inget pas itu aku lg makan ayam bakar di pinggir jalan, dan aku mikir sms mu itu hanya bentuk tanggung jawabmu, soalnya wakilmu juga nanyain kabarku pas itu.

malam itu aku tau tentang kamu, asalmu, kkn dimana kamu, kapan kknnya, ngapain aja, dan banyak hal.


Setelah itu, kamu ngak pernah sms aku. dan cuma temen2ku yang tau gimana perasaanku dr pertama kali penyambutan SBM, sadamik#, Pemira (gimna aku harus nolak tawaran jd timsesmu), sampaikamu jadi orang penting.

sampai suatu hari di puluhan tanggal maret, temanku bernama, adel ngechat aku. dia bilang dia tau yang disuka sama kamu, dan si adel ini bilang anak 2014, tapi bukan aku. dia bilang gitu, trus aku lemes. tapi ternyata siadel ini bohong. katanya inisial u, anak jd.

aku ngak bisa tidur malem itu, terlalu seneng kayaknya.

dan setelah itu kamu ngechat aku, mulai sering, kamu ngajakin aku pergi, sampai 3 kali, aku tolak terus, karena aku ngak pernah ngeiyain langsung ajakan orang, sampai kamu putus asa dan aku ngeiyain ajakanmu makan pisang ijo dimandala

es pisang ijo di pojok mandala

hari itu, aku deg deg an banget, udah nyoba pake baju secewek mungkin( belum pake bedak dan gincu ya)  ternyata pas aku disana kamu udah ada. kita cuma makan es pisang ijo, tapi ngobrol kita panjaaaaaang banget. ini waktu yang aku mulai kenal km lebih daalam, dan km kenal aku. padahal lg ada psim di mandala, dan rame, tp kita tetep ngobrol asyik. diakhir sesi kamu ngajakin aku pergi, kemana terserah aku, dan aku bilang pantai, pantai yang belum pernah aku datengin. dan aku yang bayarin es pisang ijo. hahaha

140317
Nurra

Jumat, 03 Maret 2017

Tentang Apa

jika kamu ingin belajar tentang perpisahan, belajarlah pada senja.
ia tahu, bahwa setiap hari ia akan selalu berpisah dengan matahari, dan bertemu bulan.
ia tahu dan sadar bahwa setiap hari di waktu yang hampir sama ia harus pergi.
namun, ia tetap sabar dan selalu datang.

jika kamu ingin belajar tentang rindu, belajarlah pada jarak.
tidak ada yang lebih merasakan luka, daripada rindu yang berjarak.
tidak dapat dipersingkat, tidak dapat dihapuskan.
 
jika kamu ingin belajar tentang kenangan, maka belajarlah pada hujan.
ada begitu banyak kenangan terjadi saat hujan.
kenangan haru, kenangan sedih.
hujan selalu dapat dengan ikhlas merangkun seluruh kenangan.
mampu dengan magis nya ia memunculkan kenangan tersebut.

Jika Ini Kesempatan (Terakhirku) Untuk Jujur Padamu


Bagaimana kabarmu? 
semoga selalu baik, aku menanyakan kabarmu diawal, agar kamu tahu bahwa aku akan menulis tentang ketidak-baik-an  kabarku. 

Dunia itu serba tidak pasti Tuan. Bisa jadi segala hal tentang kebahagian sekarang, namun detik berikutnya berisi luka dan kekecewaan, bisa jadi. Segala hal dapat berubah, segala hal memang fana. Begitupun aku menelaah tentang kepergianmu kemarin lalu. Aku anggap itu sebagai ketidak pastian di hidupku. 

Bisa juga tentang ketidak pastian seberapa lama lagi kita hidup, bagi kita memang tidak pasti. namun di takdir kita kapan kita akan pergi dari dunia adalah suatu yang mutlak. 

Akhir akhir ini, aku memang sedang membayangkan bagaimana ketika kelak aku pergi dari dunia ini. apa kah waktuku masih lama, atau tinggal beberapa waktu. kita tidak tahu.  dan bodohnya, aku menginggatmu diantara ingatan tentang kehilangan kehilangan yang lain. ada sebesit bayangmu yang  lancang masuk dalam ingatanku. Lalu aku berpikir, apa yang ingin aku ungkapkan, jika ini adalah kesempatan terakhirku.

Anggaplah jika ini kesempatan terakhirku,

Aku ingin bilang, aku merindukanmu. dengan sangat.
aku merindukan segala hal tentang kamu dengan sangat, 
aku merindukan sosokmu,
merindukan pergi denganmu, 
tersesat bersamamu.

-aku tidak peduli kamu rindu aku atau tidak, aku tidak peduli. yang pasti aku ingin menyampaikan kerinduanku.

aku ingin berterimakasih banyak, karenamu aku pernah merasakan dicintai dengan begitu dalam dulu, diperhatikan dengan sangat, dilindungi dengan sebisamu. aku ingin berterimakasih atas pinjaman jaketmu yang kalau aku balik kampus pas malem dan bajuku cuma selapis, bahkan ketika menurutku sudah cukup hangat, kamu masih meminjamkan jaketmu. 

aku ingin berterimakasih, karena kamu mengenalkan banyak hal, tentang pengorbanan, tentang hal hal nekat yang kamu lakukan untukku dulu. jika menurutmu aku cuek(sebenarnya aku sangat senan)
aku ingin berterimakasih tentang segala waktumu yang kamu luangkan untukku, menemani keinginanku yang amat banyak. aku ingin berterimakasih karena kamu pernah ada untukku.


Anggaplah jika ini kesempatan terakhirku.
maka aku ingin kamu jujur, tentang segala hal, tentang kepergian, dan tentang apa yang kamu rasakan.
sehingga aku bisa merelakanmu.( jadi sampai sekarang kamu belum rela pik? Aku tidak tahu. )

dan, Anggaplah jika ini kesempatan terakhirku.
aku ingin katakan, bahwa aku masih mencintaimu dengan sama yang seperti dulu.

030317
Nurra