Senin, 29 Januari 2018

aku adalah tipe orang yang memasukkan banyak omongan orang orang kedalam hati, terutama orang-orang terdekat. maka akan sering sekali bila, aku tiba-tiba menangis. bila, tiba-tiba aku marah. biasanya marahku karena aku merasa benar tapi di salahkan.

jika banyak orang memilih  untuk membersamai arus, mengikuti "banyak dikenal" atau "dilihat orang-orang".  maka aku memilih melawan arus atau diam. 

karena  setelah ditelaah, banyak kesedihanku datang karena kekecewaan yang tibul oleh anggapanku dengan orang-orang terdekat.

maka barusaja aku berpikir bagaimana jika; akusendiri saja hidup. seperti yang dulu kamu inginkan pik. dikota, tanpa satupun menggenalmu.

tapi, lagilagi aku tidak berani. aku benci merasa sendiri, benci merasa ditinggalkan.


aku mau marah, tapi dengan siapa?
aku kecewa banyak haldalam satu waktu

Minggu, 21 Januari 2018

pernah jatuh cinta sebiru langit dan seluas lautan pik? pernah :)
eakkkkkk

Aku dan Laboratorium Kimia (Organik)

sebut saja, aku adalah seorang calon peneliti:' yang setiap harinya harus berada dilaboratorium, mau tidak mau. kalian tahu kan, laboratorium? iya, ruangan yang berisi alat alat  gelas, serta bahan bahan kimia berbahaya. aku akan cerita mengenai sedikit perjalananku,  kenapa dan bagaimana aku di laboratorium ini.

aku adalah mahasiswa jurusan kimia ataubisa kalian sebut sebagai calaon peneliti hehe. semester awal ku kuliah, hanya sekitar satu dua kali dalam seminggu aku dilaboratorium,itupun hanya praktikum sederhana, mencampur larutan, mengambil data, sudah. semakin tahun,maka intensitasku dengan laboratorium semakin sering, kayak kalo ketemu sama pacar. malah lebih seringke lab. dan  sekarang aku semester7:) sudah tua, sudah  harus pergi dr dunia perkuliahan ini. nahsyarat aku pergi ini adalah sebuah penelitian yang aku  mau tidak mau harus berada dilaboratorium hampir setiap hari. 

kamu tahu, untuk seserorang yang menganggap kimia bukan passionnya sepertiaku, berada dilaboratorium tidaklah mengasikkan. 

ribet ketika kamu harus pake k3 lengkap (masker, lateks) ketika ada dilab
trus ngak boleh makan
trus banyak bahan bahan berbahaya, kayak asam.

dan, aku tidak menyukainya btw:')

lalu lalu, setelah hampir 3/4bulan dilab,yang keseringan bolos buat main, aku nyoba buatterbiasa ada dilab, ada ditengahorang orang yang memperjuangkan  hal sama; lulus dari sini.

hidup  dilab, apalagi lab organik ( fyi,lab dikimia ada 5, organik, anor, fisik,analitik sama komputasi) tidaklah mudah kayak ngoreng telur  empat bulan disini aku mulai terbiasa, kenapa  orang tiba tiba bad mood, tiba tiba seneng girang, tiba tiba pendiem karena "anak" (re; produk reaksinya) gagal,berhasil salah tidak murni atau harga analisisnya yg selangit. disini pula aku nemu  banyak sifat individualis orang, sifat baik temen temen lain yg blm pernah aku temui, juga sifat yang jengkelin juga banyak.

namanya juga lab:' semoga tinggal bentar waktuku disini. semogalekas jadi kalkon, pirazol, tinggal uji:') doakan lekas  keluar dari semuaini ya! semangat temen2lab.

mungkinnanti tulisannya bakal akuedit, akan ku ceritain gmana serunya  lab akhir2 ini.tapi ntarya, aku lg takut soalnya


Senin, 08 Januari 2018

adakah keraguan-keraguan kecil disudut hatimu?
misal jika ia tidak kembali padamu?
atau bertemu dengan  orang baru yang  lebih asik versinya?
malah, bisa jadi kembali ke masa lalu sebelum-sebelum kamu?

tak apa, jika memang keraguan itu muncul. tak perlu dihiraukan.
bila ia menetap, maka keraguan itu menguatkanmu.
bila ia pergi, keraguan itu memperingatkanmu.

sedari tadi, aku berusaha  sudahlah, buat apa dipikirkan.
kamu takut ditinggal lagi? bukankah seharusnya tak apa?
ditinggallah yangmembuatmu menjadi sekarang:')hidup  yang kamu inginkan, dulu.

semoga, setelah satu purnama,  kamu kembali. dengan pengetahuan yang  bertambah
juga rindu yang merekah
ya?