Sabtu, 26 Agustus 2017

senja dan sendu





"Senja senja apakah ada hati perempuan lain yang ia jaga?"





Rabu, 23 Agustus 2017

hati

ternyata lelah juga ya.
sayangnya hati terlalu suka menyakiti dirinya sendiri.
Sudah kubilang berhenti. tapi tetap saja ia terus melaju.
sudah kubilang jangan terus terusan memikirkannya. eh dia melawan
lelah rasanya.
ada dua hal yang bertentangan. yaang satu meminta mundur saja. satunya memaksa maju.
tolong eh
tidak tahu apa aku sedang lelah
sedang ingin sendiri
sedang ingin
.
.
disayang
diperhatikan
dianggap ada
hati memang perseteruan termenyebalkan

Selasa, 22 Agustus 2017

Salahnya, saya adalah manusia munafik yang kadang lupa bahwa saya tidak aman. Dan terkesan melupakan 

Senin, 21 Agustus 2017

Saya membenci diri saya sendiri
Beberapa hal membuat saya sedih
Lagi lagi prasangka itu muncul
Saya benci saya

Apalagi selasa kuliah penuh.
Padahal saya ingin keluar.
Pergi sejenak
Barangkali prameks mau saya tumpangi
Sampai balapan dan kembali kelempuyangan
Tapi bapak dosen tidak berniat mengosongkan kelasnya
Duh
Saya benci saya. Lagi.

Sabtu, 12 Agustus 2017

Kepada rindu yang tidak tersampaikan
juga rindu yang kehilangan tuannya
juga rindu yang tak kunjung padam
juga rindu rindu lain yang menyebalkan

Maafkan, karena tak kunjung tersampaikam.
Juga ke tidak beranianku menyampaikan pada tuanmu
Mungkin banyak hal dan penyebab,
Karena takut takut aku, perasaanku padamu,
Juga takut takut menebak jawaban:
Aku ini apa untukmu.




Jumat, 04 Agustus 2017

Pendung Talang Genting [Tentang sebuah pengabdian]

-Disambut hujan. begitu kiranya kesan pertamaku ditanah Jambi ini.

hujan di bulan juni.

Hujan penuh makna
bersama kicauan burung
Dan hutan hutan lebat takbercelah
kabut juga Turun. pertanda dingin!-

Ternyata, Sudah hampir 60 hari dari hari kutulis beberapa frasa diatas. waktu itu hujan, saat aku berada disebuah minibus yang mengantarkanku ke sebuah desa, pentagen.

Kesanku terhadap desa kecil itu, kombinasi yang indah! warga desanya tersenyum saat kkami lewat. adek adeknya tak pernah lelah memanggil nama kami sambil teriak. pemuda desanya tak sungkan untuk mengajak kami mengenal desa ini lebih dalam.

selama dua bulan tinggal di rumah Kandak duh Dan mak hanipa, Aku merasa sangat beruntung. ditemani 9 orang lain yaang luar biasa dengan kepribadian mereka yang berbeda beda.
setelah menimbang dua bulan ini rasanya tidak akan pernah saya sesali, bahkan semenyebalkan yang pernah terjadi, tidak ada sesal. rasanya akan bbanyak rindu Dan air mata karena ingin kembali.

dua bulan ini saya belajar banyak hal, mendapat banyak hal. Terimakasih pentagen! Lain Kali akan kuceritakaan baanyak hal!

Alam Barajo Jambi, 5 Agustus 2017

Selasa, 01 Agustus 2017