Halo.
Aku Nurra. bukan-bukan, aku sedang tidak bercerita sebagai Upik.
lah. bahkan aku sudah lupa namaku Upik.
oke baik. lebih dari sejujurnya, aku ingin menulis jujur yang paling jujur. jujur kepada diri sendiri, jujur akan bagaimana hatimu. jujur dengan apa yang nurra rasa.
Sudah pukul 01.20
seharusnya aku sudah tidur dari beberapa jam lalu, mengingat besok akan ada banyak program yang harus dijalankan sejak pagi sampai sore bahkan malam. namun nyatanya, kantuk tak kunjung ingin menyapa.
dini hari rasanya lebih sepi. membuatku semakin melankolis. kau tau ,langit langit kayu, ini kali keempatku menangis di tanah rantau ini. pertama kkarena merindukan rumah, kedua ketiga karena hari raya.
bahkan sudah kulakukan ritual menggambar Dan memilih warna. namun tetap tak bisa membuatku llebih baik baik saja. hanya mengulur waktu sampai benar benar tak bisa terbendung lagi.
Dan lagi lagi, aku tidak bisa jujur menceritakan apa yang terjadi pada nurra. lagi.
Nurra, seseorang yang sedang kehilangan ke akuannya.
01:30
07717